ARGUS-IS, Pesawat Pengintai Amerika Dengan Kamera Sebesar 1.8 Gigapixel

Beruntunglah ente karena hidup di Indonesia yang notabene masih berkembang dan bukan negara super power seperti Amerika. Kalau ente hidup di sono, ente bakal hampir kaga punya privasi sama sekali. Pemerintah di sono udah ngabisin waktu dan dana yang ga sedikit untuk membiayai suatu sistem pengawasan yang super massive. Idenya sih bagus, gan, supaya setiap kejahatan bisa terekam tapi siapa yang mau coba diawasi terus menerus?

Yang terbaru dari sistem pengawasan/ pengintaian Amerika adalah ARGUS-IS, sebuah pesawat tak berawak yang mempunyai kamera dengan sensor sebesar 1.8 gigapixel. Camera dengan resolusi tertinggi ini dikalim mampu mendeteksi objek dengan ukuran 6 inci dari ketinggian 20.000 kaki (6,000an meter). Jadi, misal ada orang ngeludah atau kencing sembarangan pasti kelihatan tuh. Si operator tinggal nge-zoom terus ngirim polisi deh buat ngasih tilang orang geblek itu. Ga heran kalo banyak orang Amerika yang paranoid karena ngerasa ada yang ngawasi.

Tapi untung buat penduduk di sana, pemerintahnya ga merahasiakan ini. Perusahaan pengembang yang bertanggung jawab atas ARGUS-IS ini, membeberkan informasi mengenai betapa ampuh sistem pengawasan ini. Menurut DARPA, Kamera sensor sebesar itu dibuat dari gabungan 368 camera masing-masing sebesar 5 megapixel.

Tahu gak berapa besarnya data yang rekam oleh ARGUS-IS setiap detiknya? 600 gigabyte, gan! Gila ga, tuh? Jadi bisa ente bayangin betapa massive data centernya. Orang Amerika emang suka lebay ye? Oh ya, penasaran kan pengen lihat si ARGUS-IS beraksi? Cek videonya di bawah gan!

SOURCE: TechCrunch