Kemarin, NASA dilaporkan telah meluncurkan satelit Landsat-nya yang ke delapan ke dalam orbit bumi. Lebih lengkapnya, satelit Landsat ke 8 ini diluncurkan pada pukul 1 siang waktu setempat dari pangkalan udara Vandenberg di California. Kalau ente pada ga tahu, NASA sudah mencanangkan program Landsat ini sejak tahun 1972. Tujuannya yaitu melacak berbagai perubahan lingkungan dan juga penggunaan sumber daya alam di bumi.
Roket yang digunakan untuk mengangkut Landsat 8 yaitu United Launch Alliance Atlas 5 yang meluncur dengan kecepatan 1,700 mil/jam atau sekitar 2736 km/jam. Roket ini menghabiskan sangat banyak bahan bakar sampai-sampai dia kehilangan seperempat dari seluruh beratnya hanya dalam waktu 5 menit. Menurut NASA, satelit ini sudah sampai dan mengorbit di orbit kutub berjarak sekitar 690 km dari bumi.
Rencananya dalam tiga bulan ke depan, NASA akan mengawasi satelit ini untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi seperti yang diharapkan. Setelah itu, pengoperasian satelit ini akan diserahkan sepenuhnya kepada Badan Survei Geologis Amerika Serikat. Ini nih, yang membuat Amerika tahu kalau negara kita kaya akan barang tambang, terus ngirim menteri luar negerinya deh kemari, dan pemerintah kita udah kaya ga punya harga diri lagi, langsung nyerahin aa lahan tambang kita.
Ente ga terima? Jangan marah-marah dan menggerutu doank! Sekolah dan kuliah yang bener, terus ciptain deh teknologi yang bisa memungkinkan sumber daya manusia kita mengelola barang tambang kita dengan lebih baik. Negara ini ga butuh anak muda yang bisanya komplain dan marah-marah ga jelas. Negara ini butuh anak muda yang mau dan mampu memecahkan masalah!
SOURCE: Space
Roket yang digunakan untuk mengangkut Landsat 8 yaitu United Launch Alliance Atlas 5 yang meluncur dengan kecepatan 1,700 mil/jam atau sekitar 2736 km/jam. Roket ini menghabiskan sangat banyak bahan bakar sampai-sampai dia kehilangan seperempat dari seluruh beratnya hanya dalam waktu 5 menit. Menurut NASA, satelit ini sudah sampai dan mengorbit di orbit kutub berjarak sekitar 690 km dari bumi.
Rencananya dalam tiga bulan ke depan, NASA akan mengawasi satelit ini untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi seperti yang diharapkan. Setelah itu, pengoperasian satelit ini akan diserahkan sepenuhnya kepada Badan Survei Geologis Amerika Serikat. Ini nih, yang membuat Amerika tahu kalau negara kita kaya akan barang tambang, terus ngirim menteri luar negerinya deh kemari, dan pemerintah kita udah kaya ga punya harga diri lagi, langsung nyerahin aa lahan tambang kita.
Ente ga terima? Jangan marah-marah dan menggerutu doank! Sekolah dan kuliah yang bener, terus ciptain deh teknologi yang bisa memungkinkan sumber daya manusia kita mengelola barang tambang kita dengan lebih baik. Negara ini ga butuh anak muda yang bisanya komplain dan marah-marah ga jelas. Negara ini butuh anak muda yang mau dan mampu memecahkan masalah!
SOURCE: Space
0 komentar:
Posting Komentar