Pingin buat film dokumenter bawah laut tapi ga bisa renang apalagi nyelam kaya gue? Pilihannya dua gan, ente bayar temen ente buat nyelam sambil ngerekam atau agan beli Submarine Camcorder dari Hamacher Schlemer. Itu tuh yang membuat scanner seukuran bolpoin.
Dasarnya sih, ini kamera quasi-HD yang dipakekan baju kapal selam. Tapi baju ini bukan buat bagus-bagusan doank lho. Materialnya pake hydrodynamic ABS yang biasa dipake dalam pembuatan badan selam sungguhan, jadi bisa tahan tekanan yang cukup besar waktu nyelam. Sayangnya, submarine camcorder ini masih harus terikat oleh receiver di daratan, yaitu melaui kabel vide sepanjang 100m.
Steering bisa dilakukan melaui iPad atau talet-tablet berbasis Android yang lain. Ada aplikasi yang menghubungkan iPad ente sama receivernya melalui Wi-Fi. Jadi, rute sinyalnya mungkin kek gini iPad >> Receiver >> submarine camcorder. Interface aplikasinya mirip dasboard virtual gitu deh. Ada semacam joystick di situ untuk mengarahkan kapal selamnya. Steering juga bisa dilakukan menggunakan motion sensor iPad ente yang pasti lebih asik soalnya beras kek nyetir sungguhan.
Ada juga controller buat cameranya (zoom in, zoom out, dll). Dari aplikasi itu, ente juga bisa tahu kedalaman, kemana arah kapal selam ente, tinggal berapa kapasitas baterai yang tersisa, bahkan suhu air lautnya. Ada juga rangkain lampu LED di badan kapal selam yang bisa dinyalakan melalu dashboard virtual itu, jaga-jaga kalau launya terlalu gelap.
Video yang direkam diambil dengan resolusi 1280 x 720 tapi kalo gambar resolusinya sedikit lebih besar yaitu 1280 x 800. Semua gambar yang diambil akan langsung dikirim dan disimpan ke iPad ente tapi kalau video akan disimpan di hard drive-nya submarine camcorder ini yang besarnay 32GB. Nah, ketika doi muncul ke permukaan, file-nya akan langsung ditransfer secara otomatis ke iPad ente.
Keren, kan? Kalo punya mainan kek gini, gue ga bakal lagi deh nonton spongebob di TV, banyak iklannya. Gue liput aja langsung pake camera ini.
SOURCE: Hammacher Schlemer
Dasarnya sih, ini kamera quasi-HD yang dipakekan baju kapal selam. Tapi baju ini bukan buat bagus-bagusan doank lho. Materialnya pake hydrodynamic ABS yang biasa dipake dalam pembuatan badan selam sungguhan, jadi bisa tahan tekanan yang cukup besar waktu nyelam. Sayangnya, submarine camcorder ini masih harus terikat oleh receiver di daratan, yaitu melaui kabel vide sepanjang 100m.
Steering bisa dilakukan melaui iPad atau talet-tablet berbasis Android yang lain. Ada aplikasi yang menghubungkan iPad ente sama receivernya melalui Wi-Fi. Jadi, rute sinyalnya mungkin kek gini iPad >> Receiver >> submarine camcorder. Interface aplikasinya mirip dasboard virtual gitu deh. Ada semacam joystick di situ untuk mengarahkan kapal selamnya. Steering juga bisa dilakukan menggunakan motion sensor iPad ente yang pasti lebih asik soalnya beras kek nyetir sungguhan.
Ada juga controller buat cameranya (zoom in, zoom out, dll). Dari aplikasi itu, ente juga bisa tahu kedalaman, kemana arah kapal selam ente, tinggal berapa kapasitas baterai yang tersisa, bahkan suhu air lautnya. Ada juga rangkain lampu LED di badan kapal selam yang bisa dinyalakan melalu dashboard virtual itu, jaga-jaga kalau launya terlalu gelap.
Video yang direkam diambil dengan resolusi 1280 x 720 tapi kalo gambar resolusinya sedikit lebih besar yaitu 1280 x 800. Semua gambar yang diambil akan langsung dikirim dan disimpan ke iPad ente tapi kalau video akan disimpan di hard drive-nya submarine camcorder ini yang besarnay 32GB. Nah, ketika doi muncul ke permukaan, file-nya akan langsung ditransfer secara otomatis ke iPad ente.
Keren, kan? Kalo punya mainan kek gini, gue ga bakal lagi deh nonton spongebob di TV, banyak iklannya. Gue liput aja langsung pake camera ini.
SOURCE: Hammacher Schlemer
0 komentar:
Posting Komentar