Menurut gue, moto yang dianut kebanyakan penemu di Jepang sono cuma satu yaitu "Gue harus kerja keras menemukan teknologi baru untuk melakukan tugas-tugas gue, jadi gue bisa males-malesan." Salah satu bukti atas argumen gue tadi yaitu Smart Trash Can yang dibuat oleh Minoru Kurata.
Sekilas, Smart Trash Can ini memang mirip dengan tempat-tempat sampah pada umumnya tapi Minoru sudah memodifikasinya sedemikian rupa sehingga dia bisa berjalan kesana-kemari menangkapi sampah-sampah yang dibuang sembarangan. Jadi, di Jepang masa depan besok, orang-orangnya ada males jalan menuju ke tempat sampah. Tinggal buang aja sembarangan, nanti tempat sampahnya bakal menghampiri sendiri. Cek videonya di bawah, gan!
Secara teknis, Smart Trash Can buatan Minoru ini berjalan di atas sistem yang ditopang oleh tiga modul utama, yaitu Kinect sensor, komputer, dan papan penggerak yang mirip dengan Arduino Board. Ketika seseorang melemparkan sampahnya ke udara, Kinect sensor yang dipasang di dinding akan melacak pergerakannya dan datanya akan disampaikan ke komputer lewat Wi-Fi.
Oleh komputer, data ini akan digunakan sebagai penghitungan koordinat dimana sampah itu akan mendarat. Hasil penghitungan akan disampaikan ke papan penggerak de bawah Smart Trash Can yang sudah dilengkapi dengan tiga roda kecil. Roda akan bergerak menuju koordinat yang telah diberitahukan oleh komputer, dan si sampahpun masuk ke tempatnya dengan sendirinya. Rumit banget, kan? Padahal, kalo ga males, tinggal jalan beberapa jengkal terus masukin deh sampahnya.
Meskipun terdengar sudah matang, Minoru mengatakan teknologi ini masih perlu banyak penyempurnaan. Dia mengatakan bahwa presentase kesuksesan dari Smart Trash Can untuk menangkap sampah hanya berkisar 10-20%. Selain itu, seseorang harus melemparkan sampahnya cukup tinggi untuk memungkinkan Kinect sensor melacaknya dengan tepat. Emang suka repot nih, orang Jepang.
SOURCE: DigInfo
Sekilas, Smart Trash Can ini memang mirip dengan tempat-tempat sampah pada umumnya tapi Minoru sudah memodifikasinya sedemikian rupa sehingga dia bisa berjalan kesana-kemari menangkapi sampah-sampah yang dibuang sembarangan. Jadi, di Jepang masa depan besok, orang-orangnya ada males jalan menuju ke tempat sampah. Tinggal buang aja sembarangan, nanti tempat sampahnya bakal menghampiri sendiri. Cek videonya di bawah, gan!
Secara teknis, Smart Trash Can buatan Minoru ini berjalan di atas sistem yang ditopang oleh tiga modul utama, yaitu Kinect sensor, komputer, dan papan penggerak yang mirip dengan Arduino Board. Ketika seseorang melemparkan sampahnya ke udara, Kinect sensor yang dipasang di dinding akan melacak pergerakannya dan datanya akan disampaikan ke komputer lewat Wi-Fi.
Oleh komputer, data ini akan digunakan sebagai penghitungan koordinat dimana sampah itu akan mendarat. Hasil penghitungan akan disampaikan ke papan penggerak de bawah Smart Trash Can yang sudah dilengkapi dengan tiga roda kecil. Roda akan bergerak menuju koordinat yang telah diberitahukan oleh komputer, dan si sampahpun masuk ke tempatnya dengan sendirinya. Rumit banget, kan? Padahal, kalo ga males, tinggal jalan beberapa jengkal terus masukin deh sampahnya.
Meskipun terdengar sudah matang, Minoru mengatakan teknologi ini masih perlu banyak penyempurnaan. Dia mengatakan bahwa presentase kesuksesan dari Smart Trash Can untuk menangkap sampah hanya berkisar 10-20%. Selain itu, seseorang harus melemparkan sampahnya cukup tinggi untuk memungkinkan Kinect sensor melacaknya dengan tepat. Emang suka repot nih, orang Jepang.
SOURCE: DigInfo
0 komentar:
Posting Komentar