Pasar smartphone di Indonesia sebagian besar masih di dominasi oleh BlackBerry, meskipun Android dan produk-produk Apple sudah mulai menarik banyak peminat juga. Sebenarnya masih ada Nokia dengan Windows Phone 8-nya tapi yang paling menarik adalah peluncuran smartphone berbasis Ubuntu. Mungkin ga akan sampai ke Indonesia mengingat sedikitnya pengguna teknlogi yang familiar dengan salah satu sstem operasi turunan dari Linux ini, tapi di luar sono orang-orang, terutama programmer-programmer dan para pecandu komputer sudah sangat excited akan ponsel ini.
Pemrakarsa smartphone berbasis Ubuntu ini adalah Canonical Ltd, dan menurut CEO-nya ponselnya sijadwalkan untuk meluncur ke pasar global bulan Oktober 2013. Selain smartphone, Canonical juga berencana untuk meluncurkan tablet dengan sistem operasi yang sama, mentarget para pengguna komputer yang tingkatannya udah dewa.
Ga seperti sistem operasi smartphone pada umumnya, Ubuntu yang akan dijalankan di smartphone Canonical adalah murni sistem operasi untuk komputer. Jadi, misal ente nyolokin kabel LCD ke smartphone ini, terus ditambah keyboard sama mouse, ponsel ini akan beralih fungsi jadi seperti CPU layaknya komputer desktop ente. Keran, kan? Mau tahu kayak apacara kerja ponsel ini? Cek video berikut!
Meskipun begitu, tantangan buat ponsel ini untuk mengambil alih sebagian segmen pasar cukup berat mengingat sudah berakarnya Android dan smartphone-smartphone berbasis iOS. Selain itu aplikasi yang tersedia pada saat peluncuran pasti masih sangat sedikit. Untungnya, layaknya seperti sistem operasi dari Linux, Ubuntu ini punya komunitas developer yang sangat getol dan setia. Mereka pasti ngebantu Canonical membuat ponsel ini menarik dengan membuat banyak aplikasi meski ngga dibayar.
SOURCE: WSJ
Pemrakarsa smartphone berbasis Ubuntu ini adalah Canonical Ltd, dan menurut CEO-nya ponselnya sijadwalkan untuk meluncur ke pasar global bulan Oktober 2013. Selain smartphone, Canonical juga berencana untuk meluncurkan tablet dengan sistem operasi yang sama, mentarget para pengguna komputer yang tingkatannya udah dewa.
Ga seperti sistem operasi smartphone pada umumnya, Ubuntu yang akan dijalankan di smartphone Canonical adalah murni sistem operasi untuk komputer. Jadi, misal ente nyolokin kabel LCD ke smartphone ini, terus ditambah keyboard sama mouse, ponsel ini akan beralih fungsi jadi seperti CPU layaknya komputer desktop ente. Keran, kan? Mau tahu kayak apacara kerja ponsel ini? Cek video berikut!
Meskipun begitu, tantangan buat ponsel ini untuk mengambil alih sebagian segmen pasar cukup berat mengingat sudah berakarnya Android dan smartphone-smartphone berbasis iOS. Selain itu aplikasi yang tersedia pada saat peluncuran pasti masih sangat sedikit. Untungnya, layaknya seperti sistem operasi dari Linux, Ubuntu ini punya komunitas developer yang sangat getol dan setia. Mereka pasti ngebantu Canonical membuat ponsel ini menarik dengan membuat banyak aplikasi meski ngga dibayar.
SOURCE: WSJ
0 komentar:
Posting Komentar